Madrid-Barca Masih Sama Kuat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJJKRFWyCnKqjDfeprV0ATeBcyHkTtpYapoYu9bEs9sd5S5ua-zbAYBZwmVcYXnDUUu4B-QYFAJSq7xK4BOEkx5wPE_53N_1b7s_-EkVsD4sGD-25gYC3XqSMdWz6uQg2q-8ZosIxngKkr/s72-c/AAAA.JPG
BUSER NEWS Real Madrid dan Barcelona bermain imbang 0-0 sampai akhir babak pertama pertandinganleg pertama semifinal Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu (28/4/2011).
Kedua kubu mengawali pertandingan dengan tempo lambat. Barcelona memainkan penguasaan bola dan Madrid cenderung defensif.
Kedua kubu memainkan taktik dengan baik. Setidaknya itu terlihat dari serangan-serangan Barcelona yang kandas di tengah jalan dan sedikitnya peluang.
Pada 15 menit pertama, misalnya, Barcelona melepaskan dua tembakan yang semuanya dari luar kotak penalti, yaitu dari Xavi (menit keempat) dan David Villa (ke-11).
Sementara eksekusi Xavi dimentahkan Iker Casillas, tembakan Villa meleset ke sisi kanan gawang Madrid.
Madrid sendiri menciptakan peluang melalui tembakan jarak jauh Cristiano Ronaldo, yang meski akurat bisa dijinakkan Victor Valdes.
Pada sekitar menit ke-20, Madrid melakukan serangan besar, yang berujung lepasnya bola dari penguasaan Xabi Alonso. Barcelona kemudian kembali mendominasi permainan.
Setelah beberapa kali melihat usahanya kandas di tengah jalan, Barcelona kembali mendapat peluang emas dari Xavi Hernandez pada meni ke-25. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola secara akurat, yang mental ditepis Iker Casillas.
Baru pada menit ke-30, Real Madrid menunjukkan pergerakan menyerang, yang sayang hanya berujung tendangan gawang, menyusul lepasnya bola dari penguasaan Pepe, akibat penjagaan Gerard Pique.
Belum ada ancaman berarti dari kedua kubu, ketika para pemain malah berseteru, menyusul jatuhnya Pedro setelah berkontak fisik dengan Alvaro Arbeloa pada menit ke-37.
Pedro jatuh sambil memegangi muka, padahal tak tampak ada anggota badan Arbeloa mengenai wajah Pedro saat kontak fisik itu. Sementara begitu, tampak Pique mencengekram leher bagian belakang Sergio Ramos.
Insiden itu memanaskan pertandingan. Sementara Barcelona konsisten dengan permainan yang mereka peragakan sejak awal, Madrid mencoba bermain lebih dinamis dan agresif.
Semenit menjelang turun minum, terjadi insiden kartu kuning, yang diterima Dani Alves yang dinilai wasit melanggar Angel Di Maria, yang bergerak dengan bola, di sisi kanan pertahanan Barca.
Setelah itu, Madrid mendapat dua peluang emas dari Ronaldo dan Mesut Oezil. Namun, kedua tembakan akurat mereka dimentahkan Valdes.
Susunan pemain:
Madrid: Iker Casillas; Raul Albiol, Sergio Ramos, Marcelo, Alvaro Arbeloa; Pepe, Lassana Diarra, Xabi Alonso; Angel Di Maria, Crstiano Ronaldo, Mesut Oezil
Madrid: Iker Casillas; Raul Albiol, Sergio Ramos, Marcelo, Alvaro Arbeloa; Pepe, Lassana Diarra, Xabi Alonso; Angel Di Maria, Crstiano Ronaldo, Mesut Oezil
Barcelona: Victor Valdes; Sergio Busquets, Gerard Pique, Carles Puyol, Dani Alves; Javier Mascherano, Seydou Keita, Xavi; David Villa, Lionel Messi, Pedro
Wasit: Wolfgang Stark
Posting Komentar