MENURUT AGUM KONRES CAS TAK DI UBAH JADWAL

MENURUT AGUM KONRES CAS TAK DI UBAH JADWAL
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6zlaWLJX-40Yck-wuWkmXPK2RIukBjuJ49MQmM5s92T-kWiC2VK7tIUYeXzlA7UJviRd9cOIpfc7DxIHt82tIoEzjbF2_kcuT3ZPVyF1anbqXKBNshVYIY_F9oF1egZWEKEXp4x5kaXGN/s72-c/GUM.jpg
BUSER NEWS  Persidangan CAS mengenai tuntutan George Toisutta dan Arifin Panigoro dipastikan tidak bakal mengubah jadwal Kongres PSSPersidangan CAS mengenai tuntutan George Toisutta dan Arifin Panigoro dipastikan tidak bakal mengubah jadwal Kongres PSSI. Hal ini ditegaskan Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar.
Menurut Agum, yang berhak untuk mengubah jadwal Kongres PSSI adalah FIFA. Karena itulah, Agum menambahkan, pihaknya akan tetap berpegang pada mandat untuk menggelar kongres pada 20 Mei mendatang. "Biarkan kemudian CAS memberikan keputusannya pada FIFA dan lalu FIFA yang memberikan mandat kepada PSSI," katanya, seperti dikutip dari Tempointeraktif.
Lebih lanjut, Agum menolak menerka apa keputusan CAS. Dia menyatakan bahwa Komite Normalisasi, yang bertindak juga sebagai Komite Pemilihan, memilih untuk berkonsentrasi pada tugasnya mempersiapkan Kongres PSSI. "Kita hanya bisa menunggu saja. Selama belum ada keputusan kita tetap melanjutkan apa yang sudah dipersiapkan, yang sudah melalui proses panjang," katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, salah seorang anggota Kelompok 78, Wisnu Wardhana menyatakan yakin bahwa CAS bakal mengabulkan gugatan pasangan GT-AP. "Kami sangat yakin Toisutta dan Arifin tetap bisa ikut dalam pemilihan," tegasnya.
I. Hal ini ditegaskan Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar.
Menurut Agum, yang berhak untuk mengubah jadwal Kongres PSSI adalah FIFA. Karena itulah, Agum menambahkan, pihaknya akan tetap berpegang pada mandat untuk menggelar kongres pada 20 Mei mendatang. "Biarkan kemudian CAS memberikan keputusannya pada FIFA dan lalu FIFA yang memberikan mandat kepada PSSI," katanya, seperti dikutip dari Tempointeraktif.
Lebih lanjut, Agum menolak menerka apa keputusan CAS. Dia menyatakan bahwa Komite Normalisasi, yang bertindak juga sebagai Komite Pemilihan, memilih untuk berkonsentrasi pada tugasnya mempersiapkan Kongres PSSI. "Kita hanya bisa menunggu saja. Selama belum ada keputusan kita tetap melanjutkan apa yang sudah dipersiapkan, yang sudah melalui proses panjang," katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, salah seorang anggota Kelompok 78, Wisnu Wardhana menyatakan yakin bahwa CAS bakal mengabulkan gugatan pasangan GT-AP. "Kami sangat yakin Toisutta dan Arifin tetap bisa ikut dalam pemilihan," tegasnya.
Share this product :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BUSER NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger