PERSIBAYA CATAT REKOR SUPORT TERBANYAK
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij-VIeZLLpnu-yVGVQ0-_iby-Usy_8Xm2DbaJ4tGJK0XMv1ePmKRiRdhq2JrSfYqs69rqaPBSV4miHhLNfdwg3IdTn_ngIdCOfZsdyVbWxC1fq4U4RO0cB3zsAC5e7lIT9IWsOzdYPvgRo/s72-c/PER.jpg
BUSER NEWS Pertandingan Liga Primer Indonesia yang mempertemukan tuan rumah Persebaya 1927 melawan Persema Malang di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Minggu, mencatat rekor jumlah penonton.
Humas Persebaya 1927, Ram Surahman, mengungkapkan pertemuan dua tim papan atas LPI asal Jatim itu disaksikan sekitar 29.925 ribu penonton, jauh lebih besar dibanding laga Persebaya melawan tim-tim sebelumnya yang maksimal sekitar 22 ribu penonton.
"Untuk pertandingan hari ini, panpel mencetak sebanyak 30 ribu lembar tiket mulai kelas ekonomi hingga VIP. Ini jumlah tiket terbanyak sepanjang laga LPI di Surabaya," katanya.
Dari jumlah tiket yang terjual, sebanyak 22.975 lembar adalah tiket kelas ekonomi seharga Rp20 ribu per lembar, 5.000 lembar kelas suporter (Rp18 ribu/lembar), kemudian 1.500 lembar tiket kelas utama (Rp50 ribu/lembar), dan 450 tiket kelas VIP (Rp100 ribu/lembar).
"Total pendapatan dari penjualan tiket sekitar Rp669 juta. Itu pendapatan kotor karena masih harus dipotong dengan sejumlah biaya operasional, termasuk pengamanan," tambah Ram.
Untuk pengamanan laga ini, Polrestabes Surabaya mengerahkan sekitar 2.500 personel dan dibantu pengamanan dari unsur TNI.
Kehadiran personel TNI tidak lepas dari rencana kedatangan KSAD Jenderal TNI George Toisutta bersama penggagas LPI Arifin Panigoro ke Stadion Tambaksari Surabaya.
Namun, hanya Arifin Panigoro bersama pengurus LPI yang tampak hadir dan masuk ke stadion selepas pertandingan babak pertama berakhir.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Suparti, mengatakan jumlah personel yang diterjunkan lebih besar dibandingkan pengamanan laga-laga Persebaya 1927 sebelumnya.
"Itu karena pertandingan sekarang lebih bergengsi dan melibatkan dua tim besar. Apalagi lawan yang dihadapi berasal dari Malang yang notabene tidak bersahabat dengan pendukung Persebaya," ujarnya.
Menurut informasi, tiket pertandingan Persebaya lawan Persema telah ludes terjual pada Minggu pagi. Sebagian di antaranya diborong para calo yang kembali menjual tiket itu dengan harga hampir dua kali lipa
Posting Komentar